Kolaborasi adalah kemampuan penting yang harus dipelajari siswa di kelas abad ke-21. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) adalah pilihan yang layak untuk meningkatkan kemampuan kerja tim siswa. PBL masih harus mengatasi sejumlah tantangan untuk diimplementasikan, termasuk keterlibatan siswa yang rendah dalam proses belajar mengajar dan kurangnya integrasi teknologi di kelas. Keterampilan kolaborasi melalui model PBL berbantuan Treasure Hunt pada mata pelajaran PPKn di SMPN 10 Madiun. Penelitian ini menggabungkan metodologi penelitian tindakan di kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas tujuh SMPN 10 Madiun. Kuesioner, wawancara, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan paradigma PBL dalam hubungannya dengan Treasure Hunt dapat membantu siswa menjadi lebih mahir dalam bekerja sama. Siswa dapat berkolaborasi dengan baik dalam kelompok dan lebih bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, memasukkan teknologi ke dalam kelas dapat membuat siswa lebih terlibat dalam studi mereka. Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ruang untuk perbaikan dan adaptasi penggunaan teknologi dalam pendidikan terhadap kebutuhan lembaga pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa model PBL dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi Peserta didik.
Copyrights © 2024