Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni 2021 yang mengambil lokasi Desa Sidorejo Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun dan Desa Sahang Kecamatan Ngebel, Kabupaten Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil daun sirih dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman Sirih (Piper Betle L), pada daerah yang berbeda. Peneliti menggunakan metode Kualitatif Deskriptif sebagai desain penelitian. Peneliti mengambil sampel sejumlah 15 daun dari masing-masing daerah yang memiliki ketinggian yang berbeda, sehingga didapatkan 30 sampel daun secara keseluruhan. Sumber data yang diperoleh dari pengukuran faktor abiotik, serta daun sirih diujikan pada laboratorium Biologi Universitas PGRI Madiun dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang (λ) 649 dan 665 nm (untuk mengetahui kadar klorofil daun), peneliti menggunakan sampel daun ke 1, 3, 5, 7, dan 9 dengan perhitungan klorofil a dan b oleh Wintermans dan DE Mots. Berdasakan pengujian yang dilakukan oleh peneliti, didapatkah hasil Perbedaan kandungan klorofil total pada tingkat perkembangan daun antara kedua daerah dengan ketinggian yang berbeda, pada daerah Ngebel didapati hasil 211,22 mg/ml sedangkan daerah Kebonsari didapati hasil 258,34 mg/ml.
Copyrights © 2022