Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendekatan STEAM dalam pendidikan yang dilihat dari respon guru dan bagaimana guru tersebut memahami serta mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi diterapkan dalam penelitian ini. Komunitas guru yang ditargetkan dari alumni pendidikan Progam Profesi Guru (PPG) di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di sebuah pergurua tinggi swasta di Malang dari 3 angkatan sejumlah 98 guru, hanya 2 guru yang merespon pernah menerapkan pembelajaran STEAM. Dua guru ini kemudian dihubungi untuk menjadi responden. Berdasarkan hasil interviu yang dilakukan didapat bahwa pengalaman menjadi guru diatas 15 tahun telah memahami pembelajaran STEAM dengan baik. Hal ini tampak dari pemahamannya bahwa pembelajaran STEAM sebagai salah satu pembelajaran inovatif mampu mengantarkan siswa berfikir kritis, komunikatif sesuai dengan kebutuhan keterampilan abad 21. Serta pernyataan tentang active learning yang mampu lahir dari pembelajaran STEAM ini.
Copyrights © 2022