Pembelian impulsif merupakan sebuah perilaku dimana seseorang tidak merencanakan terlebih dahulu dalam membelanjakan uangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan pengelolaan keuangan keluarga terhadap pembelian impulsif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang bersifat kuantitaif. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan istrumen yaitu kuesioner yang disebarkan kepada 325 mahasiswa dari program studi pendidikan ekonomi, pendidikan akuntansi, manajemen dan akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan pengelolaan keuangan keluarga berpengaruh dan signifikan terhadap pembelian impulsif. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil thitung sebesar 6,881 dan ttabel sebesar 2,251 dengan nilai signifikasinya sebesar 0,00 yang berarti thitung > ttabel dan nilai signifikasinya < 0,05.
Copyrights © 2022