Penelitian ini membahas pemakaian Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Perambatan Balik dan Support Vector Machine (SVM) untuk peramalan kebutuhan beban listrik. Variabel yang dipakai dalam JST dan SVM adalah data beban listrik wilayah Bali. Hasil peramalan memiliki persentase kesalahan rata-rata absolut 5,71% untuk metode JST dan 3,53% untuk metode SVM. Metode JST mempunyai rata-rata eror minimal 0,35% dan maksimal 17,34%. Metode SVM mempunyai rata-rata eror minimal 0,16% dan maksimal 10,53%. Metode SVM memiliki keakuratan lebih baik dibandingkan dengan metode JST.
Copyrights © 2013