ABSTRAKAgar orientasi pendidikan Islam yang suci sebagaimana tertera di dalam al-quran di atas terwujud, maka hati peserta didik terlebih dahulu harus diisi dan penuhi dengan iman: beriman kepada Allah dan al-quran. âKami diberi iman sebelum diberi al-quranâ, demikian salah satu bunyi atsar shahabat; seseorang tidak akan mengamalkan isi kandungan al-quran jika ia telah beriman. Karena itu, pangkal pendidikan Islam adalah iman (Saâid Hawa, 1995:112). Sistem pendidikan (Islam atau umum) hemat penulis, akan disebut sebagai dilema yang berkepanjangan terutama jika penyebabnya adalah bahwa, pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap individu manusia. Pendidikan merupakan salah satu faktor kebutuhan manusia, karenanya Rostow (HP Siagian, 1989) memasukkannya sebagai salah satu dari bentuk basic needs atau kebutuhaan dasar bagi setiap manusia selain sandang (fashion), pangan (food), papan (house) dan kesehatan (health).Sikap profesionalisme PNS yang dinas di Kandepag dapat ditelusuri dari hipotesis bahwa jika penyandang gelar sarjana agama memiliki penge-tahuan keagamaan dan sikap dedikasi untuk mengamalkan pengetahuannya itu, maka produk-tivitas kerjanya akan baik dan bermanfaat bagi masyarakat; Sebaliknya jika penyandang gelar sarjana agama yang tidak memiliki pengetahuan tentang ajaran agama karena itu mengamalkan ilmunya tidak maksimal, maka hasil kerja yang telah ditunaikannya tidak memenuhi target yang dicapai.
Copyrights © 0000