Sari Pediatri
Vol 12, No 4 (2010)

Nefritis Tubulointerstisialis pada Kasus Anak yang Menjalani Biopsi Ginjal

Hertanti Indah Lestari (Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr.Mohammad Hoesin, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang)
Partini Pudjiastuti Trihono (Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr.Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Nefritis tubulointerstisialis (NTI) adalah sindrom yang merupakan spektrum penyakit akutdan kronik, yang secara histologis ditandai oleh inflamasi dan kerusakan struktur tubulus dan interstisial,dengan sedikit pengaruh pada elemen glomerular dan vaskular. Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkanbiopsi ginjal, karena tidak ada pemeriksaan klinis dan penunjang non invasif yang spesifik dan sensitif.Tujuan. Mengetahui gambaran histopatologi yang menunjukkan keterlibatan tubulointerstisialis sertahubungannya dengan gambaran klinis dan laboratorium pada kasus anak usia kurang dari 18 tahun yangmenjalani biopsi ginjal pada periode 2005-2009.Metode. Penelitian retrospektif deskriptif dengan sumber data sekunder rekam medik Departemen IlmuKesehatan Anak dan Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RS Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta.Hasil. Terdapat 45 kasus anak yang menjalani biopsi ginjal, terdiri dari 24 orang laki-laki dan 21 perempuanyang berusia 6 bulan sampai 16 tahun. Indikasi biopsi adalah glomerulonefritis akut, sindrom nefrotik,nefritis lupus, dan tumor ginjal. Gambaran klinis yang ditemukan yaitu edema, hipertensi, oliguria, demam,pucat, dan muntah. Gambaran laboratorium yaitu peningkatan kreatinin, asidosis metabolik, hipokalemia,proteinuria, hematuria, dan leukosituria steril. Gambaran nefritis tubulointerstisialis adalah infiltrasi selradang kronik, atrofi tubulus, fibrosis interstisialis, dan edema interstisialis. Beberapa gejala yang lebihbanyak terjadi pada pasien dengan lebih atau sama dengan satu kelainan tubulointerstisialis yaitu demam(p<0,05), anemia, muntah, dan asidosis metabolik.Kesimpulan. Nefritis tubulointerstisialis sebagai suatu entitas diagnosis cukup banyak ditemukan dan perludiberikan lebih banyak perhatian, dalam upaya menurunkan morbiditas dan mortalitas dari penyakit ginjalpada anak. 

Copyrights © 2010