Sari Pediatri
Vol 8, No 3 (2006)

Pengenalan Acquired Immunodeficiency Syndrome pada Pasien Anak Ditinjau dari Bidang Kedokteran Gigi Anak

Essie Octiara (PPDGS Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia)
Miftakhul Cahyati (PPDGS Fakultas Kedokteran Gigi Penyakit Mulut Universitas Indonesia)
Virmala Indah Aulia (PPDGS Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2016

Abstract

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakityang disebabkan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). 1 Di dunia pada tahun2002 sebanyak 3,2 juta anak telah terinfeksi HIV. Penularan HIV/AIDS pada anakdapat terjadi antara lain melalui tranfusi darah serta oleh ibu yang terinfeksi kepada bayiyang dikandungnya. Manifestasi pada rongga mulut merupakan salah satu gejala yangpertama kali timbul dan paling dapat dipercaya akan adanya infeksi HIV pada anak, danhal ini penting dalam mendiagnosis awal infeksi HIV serta dalam memberikan upayaintervensi dini. Manifestasi oral pada pasien anak dengan infeksi HIV berupa infeksijamur, virus, bakteri, neoplasma ataupun lesi idiopatik. Peran dokter gigi anak dalampreventif kesehatan mulut bagi pasien anak HIV antara lain melakukan supervisi semuapemberian makanan dengan botol, managemen medikasi yang kariogenik, sertamelakukan sealant dan pemberian fluor secara sistemik dan topikal.

Copyrights © 2006