Kebersihan diri dan lingkungan merupakan hal yang penting bagi setiap diri manusia. Setiap individu memiliki cara masing-masing untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan mereka. Begitu juga dengan pemulung di TPA Bantar Gebang yang setiap hari dikelilingi oleh sampah yang di dalamnya banyak terdapat virus dan bakteri yang bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit. Pemulung ini memiliki cara yang berbeda dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi pemulung dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan di TPA Bantar Gebang. Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka terhadap subjek penelitian yang dipilih (purposif). Hasil Penelitian penelitian ini menunjukan terdapat dua jenis kategori pemulung, yaitu 1. Pemulung sadar kesehatan diri dan lingkungan, dan 2. Pemulung tidak sadar kesehatan diri dan lingkungan. Cara mereka mendapatkan informasi tentang kesehatan diri dan lingkungan adalah berasal dari teman sesame pemulung, tetangga, televisi, radio, dan koran.DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.9
Copyrights © 2016