Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 37 No. 2 Oktober 2015

Pembuatan Bahan Magnetik Barium Heksaferit (BaFe12O19)

Purnama, Safei ( Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan)
Purwanto, Patricius ( Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan)
Ari, Wisnu Adi ( Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2015

Abstract

Pembuatan bahan magnetik barium heksaferit (BaFe12O19) telah dilakukan. Bahan magnet ini disintesis dengan menggunakan metode kopresipitasi. Sampel hasil sintesis dikarakterisasi dengan: (i) difraksi sinar-X untuk mengetahui fasa yang terbentuk, (ii) Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui struktur mikro,    (iii) Vibrating Sample Magnetometers (VSM) untuk menentukan sifat magnet bahan, dan LCR-meter untuk mengetahui sifat listrik bahan. Sifat listrik bahan dikarakterisasi dengan memvariasikan suhu dan frekuensi.  Hasil pengukuran sifat listrik menunjukkan bahwa barium heksaferit mempunyai resistivitas tinggi pada suhu ruang dan menunjukkan penurunan resistivitas ketika suhu dinaikan, menyerupai sifat logam, hingga di atas 400°C untuk daerah frekuensi 10-1 Hz sampai dengan 103 Hz. Konduktivitas listrik bahan meningkat pada suhu di atas 500 °C, dimana konduktivitas naik dari 10-6 S/cm hingga sekitar 10-4 S/cm untuk daerah frekuensi 10-1 Hz sampai dengan 105 Hz, sedangkan impedansi bahan turun sejalan dengan bertambahnya suhu, menyerupai resistivitas pada daerah frekuensi 10-1 Hz sampai dengan 103 Hz. Barium heksaferit mempunyai resistivitas rendah dan konduktivitas tinggi pada suhu di atas 500 °C, sehingga untuk aplikasi yang berhubungan dengan sifat listrik, bahan ini baik jika digunakan pada suhu di atas  500 °C.

Copyrights © 2015