Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 33 No. 1 April 2011

Jenis-Jenis Bahan Berubah Fasa dan Aplikasinya

Pudjiastuti, Wiwik ( Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No. 1 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2011

Abstract

Bahan berubah fasa yang disebut sebagai bahan penyimpan panas laten adalah bahan yang mempunyai kemampuan untuk melepaskan energi panas yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami perubahan suhu. Berdasarkan titik leleh dan panas peleburan latennya, bahan berubah fasa diklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu bahan organik dan anorganik serta satu jenis lagi yang merupakan kombinasi keduanya. Yang termasuk bahan organik adalah kelompok parafin dan non parafin. Sedangkan bahan anorganik umumnya berupa hidrat garam dan logam (metallic). Seiring cepatnya perkembangan masyarakat dan kebutuhan akan energi terbarukan, penggunaan bahan berubah fasa menjadi sangat luas. Penggunaan ini meliputi aplikasi untuk bangunan, perlindungan dan transportasi produk yang peka terhadap suhu, ice storage dan beberapa aplikasi lain seperti green house dan cold storage. 

Copyrights © 2011