Pemerintah Indonesia berupaya menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang baru lahir (AKI dan AKB). Salah satu upaya untuk menekan AKI & AKB adalah dengan pelaksanaan program Posyandu di daerah. Keberadaan ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan dalam menekan AKI & AKB. Kader posyandu dapat bertindak sebagai agen perubahan yang bertugas menumbuhkan kesadaran ibu hamil akan penting perilaku sehat selama masa kehamilan. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran tentang peran kader posyandu sebagai agen perubahan dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak (AKI & AKB). Penelitian dilakukan dengan partisipan kader posyandu di Kecamatam Margadana, Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi serta ditunjang dengan data sekunder yang mendukung. Penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini menghasilkan gambaran bahwa kader-kader posyandu di Kecamatan Margadana telah aktif sebagai agen perubahan. Peranan kader posyandu dalam menekan AKI dan AKB meliputi melakukan kegiatan pendataan (arsip), bertindak sebagai komunikator kesehatan, melakukan pendekatan dan persuasif, melakukan visitasi, menjadi penghubung dan mengadakan pengawasan dan evaluasi.
Copyrights © 2017