Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar praktik melaksanakan teknik pengerjaan  logam pada siswa kelas X tanpa menggunakan metode pembelajaran WPJS dan yang menggunakan metode pembelajaran WPJS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Posttest-Only Control Design.  Populasi penelitian yaitu siswa kelas X Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto sebanyak 210 siswa, sedangkan sampel penelitian yaitu siswa kelas X M2 sebanyak 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X M5 sebanyak 38 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar praktik pengerjaan logam tanpa menggunakan metode pembelajaran WPJS dengan rata-rata nilai sebesar 73,87 termasuk dalam kategori baik, sedangkan menggunakan metode pembelajaran WPJS dengan rata-rata nilai sebesar 81,42 termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut menunjukkan ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar praktik melaksanakan teknik pengerjaan logam antara menggunakan WPJS dan tanpa menggunakan WPJS dengan nilai t hitung sebesar 4,938 > nilai ttabel sebesar 1,67.
Copyrights © 2016