Latar BelakangJumlah populasi dan umur harapan hidup lanjut usia (lansia) semakin meningkat akibat perbaikan dari pelayanan kesehatan masyarakat dan intervensi kedokteran. Dengan semakin meningkatnya umur harapan hidup, maka sangat penting untuk memperbaiki kualitas hidup lansia. World Health Organization (WHO) telah mengembangkan sebuah instrumen untuk mengukur kualitas hidup seseorang yaitu WHO Quality of Life -BREF (WHOQOL-BREF). WHOQOL-BREF terdiri dari empat domain yaitu fisik, psikologik, sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai validitas dan reliabilitas dari WHOQOL-BREF sebagai instrumen untuk mengukur kualitas hidup lansia. MetodeSebuah rancangan potong silang dilakukan di Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan. Selama dua bulan (Oktober dan November 2005) sebanyak 306 lansia (usia ³60 tahun, mampu berjalan, mampu berkomunikasi, dan tidak dalam kedaan terminal) bersedia ikut serta dalam penelitian. Sepuluh pewancara yang sudah dilatih mengumpulkan informasi tentang umur, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, dan kualitas hidup. HasilHasil penelitian menunjukkan distribusi skor setiap domain dari WHOQOL-BREF adalah simetris dan tidak didapatkan efek floor atau ceiling. Validitas diskriminan, validitas konstruk, dan konsistensi internal menunjukkan hasil yang baik dari skor keempat domain. Namun terdapat dua item pertanyaan yaitu tentang perasaan negatif dan kepuasan hidup seksual yang menunjukkan korelasi yang lemah dengan domain psikologik dan sosial. Kedua pertanyaan ini harus dimodifikasi supaya lebih mudah dipahami oleh lansia. KesimpulanWHOQOL-BREF merupakan instrumen yang valid dan reliable untuk mengukur kualitas hidup lansia, tetapi masih diperlukan sedikit perbaikan.
Copyrights © 2007