Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi proses serta formulaterbaik dalam menghasilkan produk pangan alternatif pengganti beras dengan nilai giziyang mendekati beras. Bahan utama yang digunakan untuk membuat pangan penggantiberas adalah pati sagu dan bahan tambahan lain yang terdiri dari kacang kedelai dankacang hijau. Pati sagu diformulasikan dengan tepung kacang hijau dan kacang kedelaidalam empat formula. Teknologi proses yang dilakukan meliputi tahap pencampuran,tahap granulasi, tahap pregelatinisasi dan tahap pengeringan. Hasil analisa nutrisimenunjukkan beras sagu formula 2 (75% sagu, 25% kedelai) mengandung kadarkarbohidrat mendekati beras serta nutrisi protein, lemak dan serat yang paling tinggi.Beras sagu formula 4 (70% sagu, 15% kedelai, 15% kacang hijau) memiliki nilaikarbohidrat setara dengan beras, serta mengandung nilai nutrisi protein, lemak dan seratyang mendekati beras. Hasil uji organoleptik secara hedonik menunjukkan panelismenyukai tekstur dari nasi beras sagu secara umum dan menyukai rasa serta warna nasiberas sagu dengan pemasakan kombinasi 70% beras dan 30% beras sagu. Hasil analisaumur simpan dengan parameter mikrobiologi menunjukkan bahwa beras sagu masihmemenuhi persyaratan dengan waktu penyimpanan selama empat bulan.
Copyrights © 2012