Publication Library and Information Science
Vol 1, No 2 (2017)

MELEK INFORMASI SEBAGAI KUNCI KEBERHASILAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL

YOLAN PRIATNA (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2017

Abstract

Abstrak. Melestarikan warisan budaya telah menjadi tugas anak cucu yang diwarisinya. Banyak cara telah dilakukan untuk melestarikan warisan itu agar tidak hilang tergilas kemajuan jaman dan tergulung modernisasi. Pemahaman informasi (literasi informasi) akan warisan budaya pun juga harus dilakukan dan diperkuat agar upaya yang telah dilakukan sebelumnya berhasil dan menemui sasaran. Ponorogo yang dikenal sebagai kota reog tentu memiliki tugas besar dalam melestarikan warisan budaya tersebut agar terus eksis. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui cara apa saja yang telah dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Ponorogo dalam pelestarian dan pendalaman informasi mengenai warisan budaya (reyog) tersebut serta memberikan gambaran kepada pelaku informasi termasuk pustakawan mengenai langkah yang dapat diambil guna terlibat aktif dalam upaya pelestarian budaya reyog. Adapun dalam kajian ini akan menggunakan metode kajian pustaka dan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan hingga proses interpretasi data. Sehingga hasil yang diperoleh bisa menggambarkan dengan jelas dan mudah dipahami. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa upaya pelestarian dan pendalaman informasi mengenai budaya lokal yang telah dilakukan masyarakat dan pemerintah di lingkungan Kabupaten Ponorogo lebih banyak menggunakan kegiatan yang mendatangkan massa dalam jumlah besar. Kata kunci : Melek informasi, budaya, masyarakat Abstract. Preserving the cultural heritage has become the task of the offspring it inherits. Many ways have been done to preserve the inheritance so as not to be lost over the progress of time and rolled modernization. Understanding information (information literacy) of cultural heritage must also be done and reinforced in order to make efforts that have been done successfully and meet the target. Ponorogo is known as the city of reog certainly has a big task in preserving the cultural heritage to continue to exist.. This study aims to find out what way has been done by the community and the Government of Ponorogo in the preservation and deepening of information about the cultural heritage (reyog) as well as provide an illustration to information actors including librarians about the steps that can be taken to actively engage in efforts to preserve the culture of reyog. The study will use literature review method and qualitative approach in collecting until data interpretation process. So the results obtained can illustrate clearly and easily understood. The result of this research is known that the effort of preservation and deepening of information about local culture which have been done by society and government in Ponorogo Regency mostly use activities that bring mass in large amount. Keywords: Information literate, culture, society

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

PUBLIS

Publisher

Subject

Library & Information Science

Description

Publication Library and Information Science is a Journal of Periodical Publication managed by Technical Unit of Library (UPT Perpustakaan) Universitas Muhammadiyah ...