Program sistem tanam jajarlegowo yang memodifikasi sistem pola tanam diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi sehingga pendapatan petani juga meningkat. Penerapan penanaman padi dengan sistem jajar legowo harus efisien secara teknik agar mendapatkan prouksi padi maksimal dengan tingkat pengguaan faktor-faktor produksi tertentu. Dalam pembangunan pertanian, teknologi penggunaan faktor-faktor produksi memegang peranan penting karena kurang tepatnya jumlah dan kombinasi faktor produksi mengakibatkan rendahnya produksi yang dihasilkan atau tingginya biaya produksi. Maka dari itu Untuk meningkatkan produksi, penggunaan faktor-faktor produksi harus efisien dan efektif. Efisien secara teknik apabila produksi padi actual mendekati produksi potensial. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi dan tingkat efisiensi teknis penerapan sistem tanam jajar legowo. Analisis yang digunakan yaitu stochastic frontier untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis. Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani padi adalah pupuk organik, pupuk kimia dan tenaga kerja. Rata-rata tingkat efisiensi teknis sebesar 0,92, berarti petani sudah mencapai produksi 92% dari potensial produksi padi dan masih terdapat 8% untuk meningkatkan produksi padi. Dengan tingkat efisiensi sebesar 0,92 diperoleh pendapatan usahatani padi sebesar Rp. 4.725.522,- dengan luasan lahan 0,367 ha dalam satu musim tanam. Hal ini menunjukkan bahwa petani masih dapat meningkatkan pendapatan usahatani padi dengan meningkatkan efisiensi teknis.
Copyrights © 2016