<![CDATA[ABSTRACTÃÂ This study aims to improve her dancing skills through assessment strategies as a formative evaluation, thereby increasing ÃÂ the dancing skills of students and faculty ÃÂ assist in conducting the assessment is not only done in the midterm and final exams. This is necessary due to the charac- teristics of different dance practice ÃÂ learning ÃÂ the theory that is both classical ÃÂ learning. ÃÂ Based on these objectives, ÃÂ then the classroom action ÃÂ research (PTK) with design Clasroom Action ÃÂ Re- search ÃÂ developed Kemmish ÃÂ and Tagart, where action ÃÂ and observation conducted simultaneously. Results ÃÂ from the study ÃÂ showed a significant ÃÂ increase, ÃÂ where the percentage ÃÂ increased ÃÂ from a pre-condition ÃÂ to cycle 1 was 17%, while ÃÂ fromÃÂ the ÃÂ end of the ÃÂ second ÃÂ cycle ÃÂ of 4.7%. Thus the assessment strategy as one of the formative evaluation will be to encourage ÃÂ students ÃÂ to improve the ability to dance, ÃÂ because at this event will take place reflection ÃÂ and does not cause psycho- logical distress as well as when testing skills.ÃÂ Keywords: Assessment ÃÂ strategies, ÃÂ formative evaluation, ÃÂ dancing ÃÂ skills, ÃÂ learningdance ÃÂ practiceÃÂ ABSTRAKÃÂ Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan menari melalui strategi penilaian sebagai evaluasi formatif, sehingga akan meningkatkan keterampilan menari peserta didik dan membantu tenaga pengajar dalam melakukan penilaian yang tidak hanya dilakukan dalam ujian tengah semester dan ujian akhir se- mester. Hal ini diperlukan karena karakteristik pembelajaran praktik tari berbeda dengan pembelajaran teori yang bersifat klasikal.Berdasarkan tujuan tersebut, maka dilakukan pe n e li ti a n t in da k an ÃÂ ke la s ( P TK ) ÃÂ d e n g an ÃÂ de sa i n ÃÂ Cla s ro o m Act i on ÃÂ Re s ea r ch ya n g dikembangkan Kemis dan Tagart, di mana tindakan dan observasi dilakukan bersamaan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, di mana pada prosentasi kenaikan dari pra kondisi ke siklus 1 sebesar 17%, sedangkan dari akhir siklus2 sebesar 4,7%. Dengan demikian strategi penilaian sebagai salah satu evaluasi formatif akan dapat mendorong peserta didik dalam meningkatkan kemampuan menari, karena pada kegiatan ini akan terjadi refleksi dan tidak menimbulkan tekanan psikologis seperti halnya apabila dilakukan tes keterampilan.ÃÂ Kata kunci: Strategi penelitian, evaluasi formatif, keterampilan menari, pembelajaran praktek tari.]]>
Copyrights © 2016
