ABSTRACTàThe focus of this study is on Mang Kokoââ¬â¢s creativities àin composing songs and gending as a counterpoint. Mang Kokoââ¬â¢s creativities àare then analyzed by Supriadiââ¬Ës àtheory (1994: 7) which explains that creativity is a personââ¬â¢s ability to create something new, either in the form àof ideas and real àworks. Mang Koko àwas one of creative àand prolific àartists whose creations àareààstill taken intoàconsideration. In developing and creating ànew genre àof Karawitan àSunda, àMang Koko had been indeed inspired àby some kind of KarawitanààSunda and the patterns àof Western music so that his creative process was really based on the aspects of intensification àand compo- sition. àThe results àof àMang Kokoââ¬â¢s creativities àhad been grouped into àSekar àJenaka, àKawih songs à(anggana àdan rampak sekar), àGamelan àWanda àAnyar, Kacapian, àEtude àKacapi, àand Drama Suara (Gending Karesmen).àKey Word: Mang Koko, Kreativitas, àKarawitan àSundaààABSTRAKàPenelitian ini terfokus pada kreativitas Mang Koko dalam menciptakan lagu-lagu dan gending sebagai pengiring lagu. Kreativitas Mang Koko dianalisis dengan menggunakan teori Dedi Supriadi (1994:7) yang menjelaskan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatifààberbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Mang Koko merupakan seniman kreatif dan produktif dalam berkarya yang hingga saat ini masih diperhitungkan. Dalam mengembangkan karawitan Sunda dan melahirkan genre baru, Mang Koko terilhami oleh beberapa jenis karawitan Sunda dan terinspirasi oleh pola-pola musik Barat sehingga proses kreatifnya berpijak pada aspek penggalian dan penciptaan. Hasil kreativitas Mang koko dikelompokkan menjadi Sekar Jenaka, lagu-lagu Kawih (anggana dan rampak sekar), Gamelan Wanda Anyar, Kacapian, Etude Kacapi, dan Drama Suara (Gending Karesmen).àKata kunci: Mang Koko, Kreativitas, Karawitan Sunda
Copyrights © 2016