Latar belakang: Adanya tenaga kesehatan juga berperan dalam memberikan pemahaman kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif dan pemantauan perkembangan anak melalui kegiatan posyandu yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi dengan kualitas sumber daya manusia yang baik. Tujuan: Melihat gambaran cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terampil, cakupa ASI ekslusif dan posyandu pada balita. Metode: Penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 55 ibu yang memiliki anak usia balita. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terampil sebesar 100%, cakupan ASI esklusif 58,2% dan cakupan posyandu pada anak usia balita sebesar 92,7%. Simpulan dan saran: Cakupan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan terampil dan cakupan posyandu bagi anak usia balita diWilayah Kerja Puskesmas Ngletih sudah cukup tinggi, namun cakupan pemberian ASI ekslusif masih perlu ditingkatkan. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih mendalam tentang faktor penyebab rendahnya cakupan pemberian ASI ekslusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas Ngletih.
Copyrights © 2017