Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL)
Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan

Potensi Nilai Gizi Tumbuhan Pangan Lokal Pulau Lombok Sebagai Basis Penguatan Ketahanan Pangan Nasional

Immy Suci Rohyani (Program Studi Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Evy Aryanti (Program Studi Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Suripto Suripto (Program Studi Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2015

Abstract

Di pulau Lombok terdapat beberapa jenis tumbuhan lokal yang dahulunya sering dimanfaatkan oleh masayarakat sebagai pangan alternatif. Pengetahuan masyarakat tentang tumbuhan pangan tersebut biasanya berasal dari pengalaman hidup, pengetahuan dari turun temurun dan kearifan lokal masyarakat yang perlu mendapat perhatian dalam upaya pemanfaatan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan nilai gizi beberapa jenis tumbuhan pangan lokal yang dikenal dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pangan alternatif. Penelitian ini merupakan salah satu upaya pelestarian tumbuhan pangan lokal untuk penguatan ketahanan pangan nasional. Penelitian ini menggunakan enam jenis tumbuhan pangan lokal yang dipilih berdasarkan  nilai skor dan bobot tertinggi terhadap pengetahuan serta aktifitas pemanfaatan tumbuhan pangan tersebut oleh masyarakat setempat. Metode yang digunakan untuk mengetahui kandungan gizi pada tumbuhan lokal tersebut diantaranya yaitu pemanasan untuk uji kadar air (AOAC, 1970, Renggana 1979), Kjeldhal untuk uji kandungan protein, spectrometri untuk uji karbohidrat, titrasi Yodium (Jacobs) untuk uji vitamin C dan AAS flame untuk uji Ca (kalsium). Hasil yang diproleh bahwa buah Juwet/Jamblang (Syzygium cumini) memiliki kadar air yang paling tinggi diantara keenam jenis tumbuhan lokal yang diuji, kondisi ini menyebabkan buah Juwet/Jamblang (Syzygium cumini) memiliki daya simpan yang paling rendah. Kandungan karbohidrat dan vitamin C tertinggi ditemukan pada buah Bune/Buni (Antidesma burnius), karbohidrat yang tinggi diduga berasal dari kadar glukosa hal ini ditandai dengan rasa yang sangat manis pada buah tersebut. Umbi sabrang (Coleus tuberosa) memiliki kadar protein dan kalsium yang paling tinggi sehingga umbi sabrang (Coleus tuberosa) sangat baik dikonsumsi sebagai cemilan maupun pengganti nasi.Kata kunci : Nilai gizi, pangan lokal, pulau Lombok

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jstl

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Public Health

Description

Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL), merupakan media untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan sains teknologi dan lingkungan baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL) merupakan jurnal ilmiah terbitan berkala dua kali setahun ...