Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di awal pengelolaannya menjadi primadona pendapatan asli daerah. Hal ini disebabkan karena adanya pengalihan sistem pemerintah pusat dari sentralisasi fiskal menjadi disentralisasi fiskal dalam upaya memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah melalui otonomi daerah untuk mengelola rumah tangganya sendiri. Data yang diolah dalam penelitan ini berasal dari DPPKAD Kota Palopo dengan data perencanaan anggaran penerimaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh pengelolaan PBB-P2 terhadap perencanaan anggaran penerimaan dan SPSS versi 21 digunakan untuk menguji besarnya pengaruhnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : variable independen yang telah diteliti yaitu pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan berpengaruh positif terhadap perencanaan anggaran penerimaan. Hal ini dapat di lihat dari hasil pengujian variabel X PBB-P2 mempunyai probabilitas signifikan 0,002 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05 (0,002
Copyrights © 2015