Ilmu Gizi Indonesia
Vol 1, No 1 (2017): Agustus

Analisis kandungan rhodamin b pada cabai merah giling di pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Putriningtyas, Natalia Desy (Unknown)
Wijanarka, Agus (Unknown)
Ripaldy, Ifan (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Sep 2017

Abstract

Latar Belakang: Cabai merah giling merupakan hasil penggilingan cabai segar dengan atau tanpa bahan pengawet. Pedagang sering menambahkan pewarna selain penambahan pengawet. Pewarna sintetis yang biasa ditambahkan dalam cabai merah giling misalnya orangered bahkan Rhodamin B. Rhodamin B ditambahkan ke cabai giling bertujuan untuk memperbaiki warna dan menutupi kekurangan karakteristik cabai yang jelek. Tujuan: Mengetahui kandungan Rhodamin B pada cabai merah giling yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-Mei 2016 dengan sampel sejumlah 64 cabai merah giling yang didapatkan dari delapan pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diambil 1x/minggu selama 5 minggu. Hasil: Terdapat 3 (4,68%) sampel positif mengandung zat warna Rhodamin B. Warna cabai merah yang berwarna oranye sebesar 7,81%, oranye merah sebesar 53,12%, oranye merah gelap sebesar 15,62%, merah cerah sebesar 15,62%, dan merah gelap sebesar 7,81%. Aroma menyengat cabai merah giling sebesar 95,31%, dan tidak berbau sebesar 4,68%. Kesimpulan: Terdapat kandungan zat warna Rhodamin B pada cabai merah giling yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak (4,68%).Kata kunci: Rhodamin B; cabai merah giling; pasar tradisional

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ilgi2017

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Ilmu Gizi Indonesia merupakan jurnal yang dikelola oleh Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal ini menerima naskah ilmiah di bidang gizi. Jurnal ini fokus pada bidang gizi klinik, gizi masyarakat, food science, food service, dan gizi olahraga. Ilmu Gizi Indonesia terbit dua kali dalam setahun, yaitu ...