Sulitnya mencapai ketahanan pangan dikarenakan alur pangan dari hulu ke hilir serta proses pendukungnya merupakan persoalan yang cukup komplek. Peran Instalasi Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (PSBTPH) sebagai salah satu instansi yang mempunyai fungsi pengawasan dalam hal informasi produk benih sangatlah vital, terutama terkait dengan informasi ketersediaan benih dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Salah satu permasalahan yang muncul dan berdampak cukup besar pada keberhasilan fungsi PSBTPH adalah luasnya area kerja (dua kabupaten) yang perlu diawasi dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Penelitian dilakukan untuk mencari peluang dalam menyelesaikan permasalahan keterbatasan peran dan fungsi PSBTPH. Salah satu peluang yang dapat digunakan adalah dengan mengadaptasi dan memanfaatkan keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam fungsi dan peran pengawasan dari PSBTPH. Sebagai langkah awal adalah dengan membangun disain Sistem Informasi yang tepat dari fungsi pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan dalam bentuk Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Benih Padi (SIMONEV BENIH PADI). Disain dibangun dengan menggunakan pendekatan object oriented analysis and design yaitu dengan menggunakan metode Unified Process. Pemilihan metode yang digunakan adalah dalam rangka menghasilkan rancangan Sistem Informasi berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan Instalasi PSBTPH dalam fungsi dan perannya sebagai pengawas benih yang bersertifikasi. Mengacu pada penelitian yang dilakukan pada instalasi PSBTPH khususnya di Kabupaten Subang, dihasilkan sebuah perancangan sistem yang bisa dijadikan pegangan bagi instalasi berupa sistem terkomputerisasi dari proses bisnis sertifikasi benih.
Copyrights © 2018