Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ekspresi seni rupa di Purwokerto belum berjalan dengan maksimal. Pengalaman guru dalam berkesenian, pengalaman guru dalam proses penciptaan karya hingga khususnya pengalaman artistik bagi anak berkebutuhan khusus tidak dapat dicapai secara optimal. Untuk mengatasinya maka perlu diketahui kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran kreativitas di SD/SMP Inklusi di Purwokerto serta faktor-faktor yang menimbulkan hambatan terjadi. Melalui metode  penelitian kualitatif, pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan beberapa macam teknik pengumpulan data. Setelah kendala atau hambatan diketahui, maka solusi atau jalan keluar untuk pelaksanaan kegiatan kreativitas sebagai pembelajaran ekspresi seni yang lebih baik pun dapat dicapai, dan diterapkan untuk pencapaian tujuan pembelajaran seni budaya tingkat SD/SMP di Purwokerto yang lebih baik dan membawa manfaat bagi siswa, guru, sekolah dan masyarakat.Kata kunci : anak berkebutuhan khusus, inklusi, kreativitasÂ
Copyrights © 2016