Revolusi dan evolusi perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi memicu transformasi dalam semua bidang dan hal ini kemudian menimbulkan fenomena tentang e-lifestyle yaitu mulai dari e-mail, e-banking, e-shopping, e-book, e-wallets, e-learning, e-news, e-commerce, e-trading, e-election, e-business, e-market, e-service dan e-cards. Di satu sisi, e-lifestyle memberikan banyak kemudahan tapi di sisi lain ini menimbulkan ancaman terutama dikaitkan dengan jaminan keamanan di semua transaksi yang terkait e-lifestyle. Terkait ini, jika aspek keamanan tidak mendapatkan prioritas perhatian dari semua pihak, maka akan terjadi fenomena: âdonât trust anyone, donât trust anythingâ dan kepercayaan akan menjadi âblind trustâ. Hal ini tentu sangat dimungkinkan karena di cyber economy ada berbagai kasus yang mendasari misalnya âphisingâ (kegiatan pengiriman e-mail palsu yang di dalamnya terkandung link ke sebuah situs web, yang bisa mengarahkan seseorang untuk menyerahkan identitas pribadi), atau âclickjackingâ (yaitu kode jahat yang tersembunyi di balik tombol klik di sebuah situs yang dikunjungi oleh seseorang). Aspek keamanan menjadi sangat penting karena fakta perkembangan e-lifestyle di Indonesia pada umumnya dan adopsi e-banking khususnya masih berada pada tahap pertumbuhan
Copyrights © 2009