Jurnal Kedokteran Meditek
VOL. 23 NO. 64 OKTOBER-DESEMBER 2017

Gangguan Skizoafektif: Penerapan DSM-5 pada Entitas Diagnostik yang Hampir Dihilangkan

Citraningtyas, Theresia ( Universitas Kristen Krida Wacana)



Article Info

Publish Date
08 Oct 2017

Abstract

Gangguan skizoafektif sempat dipertimbangkan untuk tidak lagi disertakan dalam edisi kelima Diagnostic and Statistical Manual of mental disorders (DSM-5). Padahal, gangguan skizoafektif merupakan masalah yang lebih berat daripada skizofrenia maupun gangguan bipolar, dengan jumlah kasus yang tidak sedikit. Makalah ini mengangkat sebuah kasus sebagai contoh penerapan DSM-5 dan menjabarkan perbedaan-perbedaannya dengan perangkat diagnostik sebelumnya, yaitu DSM IV/DSM IV-TR. Makalah ini kemudian menunjukkan bagaimana polemik terkait diagnosis tersebut kemudian berdampak pada kurangnya konsensus penatalaksanaan, sehingga pada akhirnya tatalaksana harus didasari oleh konsensus untuk diagnosis lainnya, yaitu gangguan afektif bipolar, sekalipun sebetulnya gangguan skizoafektif dianggap lebih mendekati skizofrenia.Kata kunci: gangguan skizoafektif, DSM-5, diagnosis, studi kasus

Copyrights © 2017