Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 10, No 3 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

PERKEMBANGAN BUNGA, BUAH DAN KEBERHASILAN REPRODUKSI JENIS SAGA ( Adenanthera pavonina L.)

Kurniawati Purwaka Putri (Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan)
Agus Astho Pramono (Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2013

Abstract

Informasi perkembangan bunga dan buah serta tingkat keberhasilan reproduksi tanaman Adenanthera pavonina sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan produksi biji atau benihnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui perkembangan buah dan bunga A. pavonina serta tingkat keberhasilan reproduksi. Penelitian dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda yaitu Bogor, Cikampek dan Yogyakarta. Metode penelitian adalah observatif. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan perubahan warna, bentuk dan ukuran serta menghitung periode waktu dari setiap tahapan perkembangan tersebut. Tahapan perkembangan bunga yang diamati mulai dari tunas bunga hingga bunga mekar. Tahapan perkembangan buah yang diamati mulai dari bakal buah, terjadinya buah, buah muda, hingga buah masak. Keberhasilan reproduksi diketahui dengan menghitung rata-rata jumlah bunga per ranting dan jumlah ovule per bunga pada 3–4 ranting dari beberapa pohon yang sedang berbunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga kuncup A. pavonina berbentuk bulir-bulir dalam satu rangkaian (malai). Berdasarkan struktur bunganya, tanaman A. pavonina bersifat hermaphrodites. Periode waktu yang dibutuhkan dari kuncup bunga hingga buah/polong kecil adalah 25 hari. Perkembangan polong kecil hingga polong berisi benih padat dan akhirnya pecah memerlukan waktu 64 hari. Total perkembangan pembentukan bunga dan buah memerlukan waktu 89 hari atau sekitar 3 bulan. Keberhasilan reproduksi A. pavonina masih rendah yaitu 0,89%. Jumlah polong/malai bervariasi antara 1 dan 8 buah, oleh  karena  itu fruit  set A.  pavonina masih  dapat ditingkatkan dengan  meningkatkan  keberhasilan penyerbukan dan silang luar, melalui peningkatan jumlah pohon, keanekaragaman genetik, dan kerapatan pohon. 

Copyrights © 2013