Jurnal Kesehatan Andalas
Vol 6, No 2 (2017)

Hubungan Sindrom Pramenstruasi dengan Aktivitas Belajar Siswi SMAN 1 Payakumbuh

Ryri Rahmawati Helmi (Prodi Profesi Dokter FK Unand)
Yaslinda Yaunin (Bagian Psikiatri FK Unand)
Almurdi Almurdi (Bagian Patologi Klinik FK Unand)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2017

Abstract

Sindrom pramenstruasi merupakan suatu penampilan siklik dari satu atau lebih gejala yang terjadi sebelum menstruasi yang mempengaruhi aktivitas seorang wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sindrom pramenstruasi dengan aktivitas belajar siswi SMAN 1 Payakumbuh. Penelitian ini merupakan survai analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 153 orang siswi. Hasil penelitian didapatkan: 1) Responden yang mengalami sindrom pramenstruasi yaitu sebanyak 150 orang (98%); 2) 130 orang (84,9%) responden mengalami gejala fisik dan psikis sindrom pramenstruasi; 3) Sebanyak 108 orang (72%) mengalami gangguan belajar yang ringan yaitu masih dapat mengikuti aktivitas belajar di sekolah atau di tempat kursus tapi tidak mampu berkonsentrasi dengan baik.; 4) hasil uji statistik menggunakan chi-square untuk melihat hubungan antara gejala sindrom pramenstruasi dengan derajat gangguan aktivitas belajar diperoleh nilai p = 0,022 (p<0,05). Sebagian besar siswi SMA mengalami sindrom pramenstruasi. Sindrom pramenstruasi yang diderita oleh siswi SMA menyebabkan gangguan belajar yang ringan yaitu masih dapat mengikuti aktivitas belajar di sekolah atau di tempat kursus tapi tidak mampu berkonsentrasi dengan baik. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna a tara gejala sindrom pramenstruasi dengan derajat gangguan aktivitas belajar.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JKA

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kesehatan Andalas merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas ...