Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 39 No. 2 Oktober 2017

Pengaruh Penambahan Aditif Bi2O3 Terhadap Karakteristik Barium Heksaferit Hasil Sintesis dengan Metode Sol-Gel

Siswoyo, Siti Wardiyati ( Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju, BATAN Gedung 42, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan)
Winatapura, Didin S. ( Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju, BATAN Gedung 42, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan)
Sukirman, Engkir ( Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju, BATAN Gedung 42, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2017

Abstract

Telah dilakukan sintesis barium heksaferit (BaFe12O19) secara sol-gel menggunakan prekursor barium nitrat [Ba(NO3)2], besi nitrat [Fe(NO3)3] dan asam sitrat (C6H8O7) Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan BaFe12O19 fasa tunggal berukuran nano dengan koersivitas magnetik tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penambahan aditif Bi2O3 dengan berbagai variasi persentase berat terhadap BaFe12O19 dari 0,5% sampai dengan 2%. Karakterisasi BaFe12O19 hasil sintesis dilakukan dengan  menggunakan alat X-ray diffraction (XRD) untuk analisis  fasa, Fourier Transmission Infra Red (FTIR) untuk mengetahui tipe ikatan yang terjadi), Scanning Electron Microscope dan Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM/EDS) untuk analisis struktur dan persentase atom, dan Vibrating Sample Magnetometer VSM) untuk mengetahui sifat magnetik yaitu koersivitas dan saturasi magnetik. Dari hasil percobaan diperoleh BaFe12O19 fasa tunggal dengan ukuran partikel sekitar 105 nm - 130 nm, saturasi magnetik 57,86 emu/g dan koersivitas magnetik sebesar 0,38 T. 

Copyrights © 2017