Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 39 No. 2 Oktober 2017

Karakteristik Mineral Lokal sebagai Katalis Pada Sintesis Poligliserol Banyak Cabang (Hyperbranched Polyglycerol)

Rahmi, Dwinna ( Balai Besar Kimia dan Kemasan. Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon. Pasar Rebo. Jakarta Timur)
Yunilawati, Retno ( Balai Besar Kimia dan Kemasan. Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon. Pasar Rebo. Jakarta Timur)
Riyanto, Arief ( Balai Besar Kimia dan Kemasan. Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon. Pasar Rebo. Jakarta Timur)
Nuraeni, Chicha ( Balai Besar Kimia dan Kemasan. Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon. Pasar Rebo. Jakarta Timur)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2017

Abstract

Poligliserol banyak cabang (Hyperbranched Polyglycerol /HPG) mempunyai struktur unik dan kaya gugus hidroksi sehingga berpotensi untuk diaplikasikan di berbagai bidang. Dalam pembuatan HPG, katalis mempunyai peranan penting dalam pembentukan strukturnya. Mineral dalam bentuk oksida sudah umum digunakan sebagai katalis pada proses kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan mineral lokal yaitu kapur tohor dan dolomit sebagai katalis pada pembuatan HPG. Batuan kapur dan dolomit dipanaskan terlebih dahulu untuk membentuk CaO dan MgO. Pemanasan batuan kapur pada suhu 900 °C sudah menghasilkan CaO dan CaCO3, sedangkan pemanasan dolomit pada suhu 750 °C menghasilkan MgO dan CaCO3. Proses polimerisasi dilakukan pada suhu 250 °C dan waktu proses 5 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan kapur tohor sebagai katalis menghasilkan HPG dengan cabang yang lebih banyak dibandingkan jika menggunakan dolomit. Dari spektrum 13C NMR pada pergeseran kimia 72 ppm sampai dengan 73,5 ppm yang diindikasikan sebagai HPG jenis dendritik mengeluarkan 6 puncak bila menggunakan kapur tohor dan mengeluarkan 1 puncak bila menggunakan dolomit. Spektrum 1H NMR pada pergeseran kimia  3 ppm sampai dengan 4 ppm yang diindikasikan sebagai CH-O mengeluarkan 4 puncak bila menggunakan kapur tohor ataupun dolomit. Penambahan waktu proses sampai 20 jam pada proses polimerisasi dengan katalis kapur tohor menghasilkan 5 puncak spektrum 1H NMR. Bertambahnya jumlah puncak menandakan bertambah banyaknya gugus CH-O, selain itu penambahan waktu proses juga menaikkan jumlah gugus fungsi OH yang keluar pada pergeseran kimia 4,4 ppm sampai dengan 4,7 ppm.

Copyrights © 2017