PSAK 70 merupakan aturan akuntansi yang dikeluarkan khusus untuk wajib pajak yang mengukuti tax amnesty atau pengampunan pajak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan opsi dalam penerapan PSAK 70. Pemahaman PSAK 70 sangat dibutuhkan karena PSAK 70 merupakan produk standar akuntansi yang satu-satunya dikeluarkan di Indonesia dengan melihat keadaan perekonomian, lingkungan, dan kejadian yang ada di Indonesia sehingga tidak mengadopsi aturan dari luar negara Indonesia. Sosialisasi mengenai PSAK 70 sangat diperlukan untuk membantu kesuksesan penerapannya yang diwajibkan bagi wajib pajak yang mengikuti tax amnesty. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratori. Hasil dalam penelitian ini adalah bagi wajib pajak yang ingin menerapkan SAK yang relevan dengan aset yang dilaporkan dalam tax amnesty maka menggunakan pernyataan dalam paragraf 6. Sedangkan apabila wajib pajak tidak ingin menghitung ulang aset yang dilaporkan dalam tax amnesty maka dapat menggunakan paragraf 7 dalam pengukuran, penyajian, dan pengungkapan dalam paragram 10-23. Sehingga meskipun menggukaan SAK relevan itu artinya mneggunakan PSAK 70. Kesimpulannya baik menerapkan SAK relevan sesuai pernyataan dalam paragraf 6 maupun menggunakan opsi dalam paragraf 7 dalam pengukuran, penyajian, dan pengungkapan sesuai paragraf 10-23 itu artinya tetap menggukana PSAK 70.
Copyrights © 2018