Jurnal Preventia
Vol 1, No 2 (2016)

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

Riski Dani Simanjuntak (Unknown)
Solichin Solichin (Unknown)
Erianto Fanani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2016

Abstract

Abstract:Manual Plastic Injection Machine is a tool used to mold the plastics powder to the plastics product. The working process may cause accidents and harm the workers, this supported by interview and observation which held at the preliminary survey that there was accidents but only one of 13 workers who used PPE.Due to these reason, counseling intervention is an effort to improve PPE usage behavior.The aim of this study is to know the effect of counseling to PPE usage behavior to the workers and the method is observational cross sectional. This studied used one group pretes posttest design to 13 workers which is working with injection machine and on the day shift. Data accumulated with test form instrument for knowledge aspect, questionnaire form for attitude aspect and observation method for act aspect. Hypothesis test was conducted by using Wilcoxon Test.The result showed knowledge mean score before counseling 6,08 and after counseling score 9,00. Based on Wilcoxon test was acquired p score 0,002<0,05. Attitude aspect mean score that was acquired before counseling 27 and after counseling 28,85 which the Wilcoxon test showed p score 0,049<0,05.Mean score was acquired by observation before counseling 0,08 and after conseling mean score was acquired 2,53 by three times observation.The conclusion is, that there is difference in PPE usage behavior of CV. Rangros Plastik workers by counselling.Keywords:counselling, PPE,behaviorAbstrak:Mesin injeksi plastik manual merupakan alat yang digunakan dalam mencetak plastik dari butiran menjadi produk plastik. Proses pekerjaan pencetakan plastik memiliki risiko kecelakaandan mengganggu kesehatan pekerja,didukung dari hasil wawancara bahwa pernah terjadi kecelakaan kerja. Pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja merupakan salah satu perilaku tidak aman karena berisiko kecelakaan. Survey pendahuluan menunjukan hanya satu dari sembilan pekerja yang mengenakan sarung tangan, sehingga penyuluhan dilakukan sebagai upaya meningkatkan perilaku penggunaan APD pekerja.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan perilaku penggunaan APD. Penelitian dilakukan dengan metode observational cross sectional dengan desainone group pretest posttest pada 13 pekerja dengan karakteristik pekerja menggunakan mesin injeksi dan bekerja pada waktu pagi. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes untuk aspek pengetahuan, kuesioner pada aspek sikap dan observasi untuk melihat tindakan. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Wilcoxon.Hasil yang didapatkan menunjukan rata-rata pengetahuan pekerja sebelum penyuluhan 6,08 dan setelahnya 9,00 yang berarti ada peningkatan rata-rata pengetahuan. UjiWilcoxon diperoleh skor p 0,002<0,05 yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan setelah adanya penyuluhan. Rata-rata sikap sebelum penyuluhan 27 dan setelahnya 28,85 yang berarti terdapat peningkatan sikap, uji Wilcoxon diperoleh skor p 0,049<0,05 yang berarti terdapat perbedaan sikap setelah adanya penyuluhan. Rata-rata tindakan pekerja dari observasi sebelum penyuluhan 0,08 dan setelah tiga kali observasi diperoleh 2,53 yang berarti terdapat perbedaan tindakan pekerja dalam menggunakan APD.Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan perilaku penggunaan APD pada pekerja di CV. Rangros Plastik setelah adanya penyuluhan.Kata Kunci: penyuluhan, APD, perilaku

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

preventia

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Preventia merupakan jurnal dari program studi ilmu kesehatan masyarakat. Jurnal Preventia terbit pertama kali bulan Juni tahun 2016. Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember, memuat artikel hasil penelitian dan hasil pemikiran dibidang Kesehatan ...