Sari Pediatri
Vol 19, No 3 (2017)

Kadar 25-hydroxyvitamin D sebagai penanda sepsis pada anak

Austin Simon Tjowanta (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara)
Chairul Yoel (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara)
Munar Lubis (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
12 Jan 2018

Abstract

Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada anak. Vitamin D memiliki peran pentingdalam mengoptimalkan sistem imun bawaan serta memodulasi respon imun adaptif pada sepsis.Tujuan. Untuk mengevaluasi nilai diagnostik dari kadar 25-hydroxyvitamin D sebagai penanda sepsis pada anak.Metode. Penelitian diagnostik dengan desain potong lintang dilakukan terhadap 50 anak di PICU RSUP Haji Adam Malik dariFebruari sampai Maret 2016. Duapuluh lima anak didiagnosis sepsis dan 25 non sepsis. Kriteria inklusi adalah pasien anak berusia1 bulan sampai <18 tahun. Sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, rasio kemungkinan positif dan negatifdinilai pada penelitian ini.Hasil. Rerata kadar 25-hydroxyvitamin D pada kelompok sepsis (24 ng/mL) relatif lebih rendah dibandingkan dengan kelompoknon sepsis (29,7 ng/mL). Nilai batas ambang kadar 25-hydroxyvitamin D 24 ng/mL. Kami menemukan 15 orang dengan sepsis dan2 orang non sepsis dengan nilai batas ambang ini. Dari uji diagnostik diperoleh sensitivitas 60%, spesifisitas 92%, nilai duga positif88%, nilai duga negatif 70%, rasio kemungkinan positif 7,5 dan rasio kemungkinan negatif 0,43.Kesimpulan. Kadar 25-hydroxyvitamin D mempunyai spesifisitas yang tinggi dan sensitivitas yang rendah sehingga dapat digunakansebagai penanda sepsis tambahan pada anak.

Copyrights © 2017