JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains)
Vol 3, No 2 (2017): JiTek

EVALUASI JALUR PEJALAN KAKI DI KOTA SEMARANG MENURUT PERMEN PU 03/PRT/M/2014

Baju Arie Wibawa (Universitas PGRI Semarang)
Ratri Septina Saraswati (Universitas PGRI Semarang)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2017

Abstract

Jalur pejalan kaki sebagai salah satu infrastruktur transportasi lokal kota memiliki peran dan fungsi penting untuk memberikan layanan dan kenyamanan bagi warga kota. Pembangunan jalur pejalan kaki di Kota Semarang sudah mulai dilakukan sejak tahun 2010 sampai sekarang. Kondisi yang ada saat ini masih banyak permasalahan terkait kualitas sarana dan prasarana pejalan kaki ini seperti jalur yang naik-turun, licin, ram terlalu tinggi, banyak halangan/gangguan, fungsi lain yang mengganggu dan lain-lain. Permasalahan ini adalah berbeda-beda untuk tiap ruas jalur pejalan kaki. Penelitian ini akan mengevaluasi berbagai aspek pada kualitas jalur pejalan kaki berdasarkan ketentuan perencanaan sarana dan prasarana yang tertuang dalam Peremn PU 03/PRT/M/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penggalian data di lapangan melalui teknik survey, pengukuran, pengamatan visual dan wawancara, analisis yang dilakukan merupakan analisis evaluasi melalui komparasi kondisi eksisting tiap sample ruas terhadap standar yang berlaku.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar jalur pejalan kakik telah memiliki dimensi lebar jalur pejalan kaki yang telah memenuhi standar (kecuali sedikit segmen Jl. Soegijapranata) , namun pada beberapa bagian banyak yang menyempit karena bukaan pintu masuk ke persil bangunan (uptarade) harus lebih panjang sehingga banyak mengurangi dimensi pejalan kaki. Hal ini disebabkan oleh hampir semua tinggi jalur pejalan kaki yang dibangun awal/lama adalah di atas 30 cm (standar maksimal 20 cm), kecuali di Jl. Imam Bonjol (pembangunan paling baru). Dari aspek tinggi bebas 2,5 meter sebagian besar telah memenuhi syarat, kecuali di Jl. Soegijaprata yang memiliki beberapa ruko yang masih memiliki tritisan menjorok ke jalur penajaln kaki. Dari aspek kemiringan permukaan memanjang, hampir semua jalur pejalan kaki adalah datar, kecuali di dua jalur pejalan kaki terbaru (Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegijapranata) yang harus naik turun pada setiap bukaan pintu masuk. Dari aspek kemiringan permukaan dalam arah melintang, maka sebagian besar belum memnuhi syarat kemiringan 20-40, kecuali di 3 ruas jalur pejalan kakik terbaru (Jl. MH. Thamrin, jl. Soegiyopranoto dan jl. Imam Bonjol).

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JITEK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Mechanical Engineering Veterinary

Description

JITek: Jurnal Ilmiah Teknosains 2476-9436 (media online) & 2460-9986 (media cetak) published scientific papers on the results of applied and natural science research covering the fields of science including engineering (civil, chemistry, architecture, electrical, mechanical, enviromental), food ...