AKSIOMA
Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MATEMATIKA BERKARAKTER DI SEKOLAH DASAR MELALUI COOPERATIVE LEARNING ?óÔé¼?ôTHIPAS?óÔé¼?Ø

Lusi Rachmiazasi Masduki (Universitas Terbuka UPBJJ Semarang)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2015

Abstract

Berpola pikir Matematik yang merupakan sebuah kebutuhan, mempunyai peran penting dalam berbagai dimensi kehidupan manusia. Kemampuan berpikir, bekerja sama, dan berbagi dengan kelompok pasangannya dalam menyelesaikan tugas. Keberanian berargumentasi merupakan tujuan utama khususnya guna memacu keaktifan dan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran matematika, oleh karena itu kemampuan bermental terpuji yang merupakan salah satu indikator pendidikan berkarakter sedini mungkin hendaknya diberikan bimbingan, dilatihkan, dan dibiasakan kepada siswa SD. Pembelajaran konvensional yang menerapkan metode Ekspositori, sampai sekarang masih dominan dilaksanakan di Indonesia ternyata tidak berhasil membuat siswa memahami dengan baik apa yang mereka pelajari. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat membantu dalam menumbuhkembangkan karakter belajar siswa adalah model pembelajaran Cooperative Learning ?óÔé¼?ôThipas?óÔé¼?Ø yang dikemas dalam CD interaktif. Masalah penelitian (1) seberapa besar pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa dengan penerapan model cooperative learning Thipas? (2) seberapa besar pengaruh keaktifan siswa terhadap karakter belajar siswa pada kelas dengan menggunakan model yang dipilih? (3) seberapa besar pengaruh keterampilan proses terhadap karakter belajar siswa pada kelas dengan menggunakan model yang dipilih? (4) berupa apa sajakah, karakter belajar yang dapat dikembangkan dari model yang dipilih? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan model cooperative learning Thipas terhadap perkembangan karakter belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan populasi siswa kelas IV SDN Petompon 5, 6, 7 Semarang, dan sebagai sampel diambil dua kelas secara acak, satu kelas sebagai kelas eksperimen, dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Alat ukur yang digunakan berupa lembar pengamatan, dan tes prestasi belajar. Data hasil penelitian dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan: (1) pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 68,97%; (2) aktivitas siswa pada kelas eksperimen berpengaruh positif terhadap karakter belajar siswa, sebesar 13,8%; (3) keterampilan proses siswa pada kelas eksperimen berpengaruh positif terhadap karakter belajar siswa, sebesar 27,5%; dan (4) karakter belajar siswa pada kelas eksperimen mencapai rata-rata nilai sebesar 68,97 dan lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yang hanya sebesar 66,75. Artinya dalam kelompok eksperimen terdapat keberhasilan mengembangkan mental terpuji berupa keberanian berargumentasi pada diri siswa lebih baik dari pada kelompok kontrol. Simpulannya bahwa pembelajaran matematika dengan model cooperative learning Thipas yang dikemas dalam CD interaktif adalah efektif digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Selain itu model tersebut dapat dikembangkan untuk materi dan mapel yang lain, agar dapat membantu siswa dalam menumbuhkembangkan karakter belajar berupa mental terpuji yaitu berpikir, bekerja sama dan berbagi dengan kelompok pasangannya. Kata Kunci: Pendidikan Matematika Berkarakter, Sekolah Dasar, Cooperative Learning ?óÔé¼?ôThipas?óÔé¼?Ø

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

aksioma

Publisher

Subject

Education Mathematics

Description

AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali ...