Artikel ini mendeskripsikan hasil penelitian tentang implementasi pembelajaran mandiri dalam meningkatkan keterampilan memainkan terompet. Melalui implementasi ini diharapkan dapat membuka sudut pandang pada sisi lain (selain mempraktikan teknik-teknik) berkaitan dengan keberhasilan belajar. Implementasi pembelajaran mandiri telah memberikan dampak yang diharapkan terhadap proses pembelajaran. Peserta mampu menunjukkan cara berpikir kritis dalam meningkatkan keterampilannya melalui rutinitas praktik-praktik mandiri dengan fokus pada spesifikasi yang harus dipelajari, serta mengoptimalkan waktu dalam mempelajari setiap materi. Melalui proses yang terorganisir, dapat memberikan pemahaman kepada peserta dalam membangun aspek-aspek fisik (pernapasan, embouchure, lidah, dan penjarian) dan aspek-aspek musikal (warna suara, intonasi, artikulasi, dinamika, dan durasi) sebagai penunjang teknik-teknik memainkan terompet.
Copyrights © 2016