RITME
Vol 2, No 2 (2016)

NGEMONG (Permainan Tradisioanal Sebagai Ajang Kreativitas)

Putri Lilis Dyani (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2017

Abstract

Kebudayaan modern sudah banyak memangkas dengan kejam ruang alami anak untuk bermain, dahulu setiap hari terdengar lagu anak-anak seperti Tong karo entong dingklik kendi gentong karo maron jun  Cir k ucar k acir cidui… cir k ocar k acir yoban  dimana suara itu…kini yang terdengar trang…trang…trang…suara pedang ..dan dar der dor suara tembakan dari sebuah game on line warung internet…Anak-anaktelah kehilangan hak-haknya untuk bermain. Munculnya arus globalisasi  menyebabkan  terjadinya perubahan tata nilai tradisional yang didukung oleh hadirnya produk-produk modern yang mempengaruhi tingkah laku anak, dan keberadaan permainan anak tradisional tergantikan oleh bentuk permainan modern dan canggih tersebut, secara langsung mempengaruhi pula seluruh area perkembangan anak dan tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya. Permainan anak dapat memberikan kebebasan untuk berimajinasi, mengembangkan potensi diri/bakat,dan untuk berkreativitas.  Maka motivasi bermain pada anak harus muncul dari dalam diri mereka sendiri dan anak-pun bermain untuk menikmati aktivitas mereka tidak boleh dipaksa. Hadirnya seni tari disinimenjadi penting karena seni tari tidak mencetak anak menjadi penari yang professional, tetapi seni tari menjadi jembatan penyampai nilai-nilai pendidikan yang menjadikan anak semakin cerdas, pintar, disiplin, mandiri dan kreatif.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ritme

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Jurnal Ritme (Seni dan Desain serta Pengajarannya) diterbitkan oleh Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia dua kali dalam setahun, bulan Februari dan Agustus. Ruang lingkup topik artikel meliputi pembelajaran seni dan desain, inovasi pembelajaran seni, model ...