Dalam ekonomi konvensional, etika bukanlah sesuatu yang penting bahkan diabaikan. Pengabaian terhadap etika tersebut menghasilkan sistem ekonomi yang tidakĀ berperikemanusiaan, karena hanya mensejahterakan pemilik modal sehingga melupakan sisi kemanusiaan dan tanggungjawab sosial. Berbeda halnya dengan system ekonomi Islam, yang mengharuskan bahwa setiap kegiatan ekonomi harus ada content etikanya. Urgensi etika dalam kegiatan ekonomi dalam Islam, bertujuan untuk menghilangkan unsur hewani dalam diri manusia, sehingga sistem ekonomi dalam Islam lebih manusiawi, bertanggungjawab kepada manusia lainnya, juga tanpa melupakan unsur sosialnya sehingga mampu mensejahterakan manusia.Kata kunci: dimensi, etika, ekonomi, Islam
Copyrights © 2018