Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi
Vol 19 No Supl1 (2017): Vol 19 Supplement 1, December 2017

Perbedaan Kadar Glukosa Darah Puasa Sebelum dan Sesudah Konsumsi Gula Jagung Tahun 2016

Sunita, Raden (Unknown)
Meinisasti, Resva (Unknown)
Halimatussadiah, Halimatussadiah (Unknown)
Krisyanella, Krisyanella (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2017

Abstract

Gula jagung (fruktosa) memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi selama 7 hari sudah mampu untuk memicu terjadinya dislipidemia, deposisi lemak pada hepar dan menurunkan sensitifitas insulin pada manusia sehat dengan atau tanpa riwayat keluarga penderita Diabetes Melitus.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung Tahun 2016. Metode: Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Sampel penelitian adalah 41 responden. Tes kadar glukosa darah dianalisis dengan glucometer. Data analisis menggunakan statistik deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel dan mengunakan uji-T dependen untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung dengan nilai p <0,05 sebagai batas signifikan.Hasil: Hasil statistik rata-rata kadar glukosa darah puasa sebelum konsumsi gula jagung lebih rendah dari pada kadar glukosa darah sesudah konsumsi gula jagung (74,04 mg/dL dan 81,41mg/dL). Kesimpulan: Ada perbedaan kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung Tahun 2016.

Copyrights © 2017