Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa

PERTUMBUHAN TIGA KELAS MUTU BIBIT MERANTI MERAH PADA TIGA IUPHHK DI KALIMANTAN

Burhanuddin Adman (Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Samboja)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2017

Abstract

Penelitian pengaruh mutu bibit terhadap persentase hidup dan pertumbuhan tiga jenis meranti merah telah dilakukan di areal IUPHHK PT Sari Bumi Kusuma (PT. SBK), PT. Erna Djuliawati Kalimantan Tengah dan PT. IKANI di Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pengaruh mutu bibit terhadap persen hidup dan pertumbuhan tiga jenis meranti merah berdasarkan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI 01-5005.1-1999) setelah satu tahun ditanam di lapangan. Perlakuan terdiri dari tiga jenis meranti merah dan tiga kelas mutu bibit asal cabutan di PT. SBK dan dua jenis meranti merah dan tiga mutu bibit asal cabutan di PT. IKANI dan PT. Erna Djuliawati. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial dalam pola acak lengkap berblok yang diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis, mutu bibit, interaksi antara jenis dan mutu bibit dan blok tidak berpengaruh nyata terhadap persentase hidup di PT. SBK dan PT. IKANI. Di kedua IUPHHK jenis dan mutu bibit memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter. Secara umum riap tinggi dan diameter jenis S. leprosula lebih tinggi dibandingkan dengan jenis Shorea lainnya, dimana masing-masing sebesar 146,6 cm dan 1,6 cm di PT. SBK dan sebesar 88,2 cm dan 0,8 cm di PT. IKANI. Untuk mutu bibit secara umum pertumbuhan tinggi dan diameter mutu bibit satu lebih tinggi dibandingkan mutu bibit lainnya, dimana masing-masing sebesar 142,6 cm dan 1,6 cm di PT. SBK, sebesar 87,5 cm dan 0,8 cm di PT. IKANI dan masing-masing sebesar 164,2 cm dan 1,6 cm di PT. Erna Djuliawati.

Copyrights © 2011