Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Dipterokarpa

SIMBION JAMUR EKTOMIKORIZA PADA ANAKAN Shorea spp. DI RUMAH KACA PADA UMUR 7 BULAN

Massofian Noor (Balai Besar Penelitian Dipterokarpa)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2017

Abstract

Penelitian peranan jamur ektomikoriza terhadap anakan Shorea spp. pada umur 7 bulan dilaksanakan di Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Samboja Km 38 Sei. Merdeka Kalimantan Timur. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 9 bulan dari bulan April hingga Desember 2007, yang meliputi pengumpulan data utama dan penunjang. Penelitian ini terdiri atas 2 faktor. Faktor A adalah jenis, yakni Shorea leprosula, S. parvifolia, S. pauciflora, S. seminis dan S. johorensis. Faktor B adalah media sapih,yakni media top soil dan media sub soil. Satu unit terdiri atas 30 anakan, diulang sebanyak 3 kali. Dengan demikian jumlah anakan yang diperlukan adalah 5 x 2 x 30 x 3 = 900 anakan. Metode penelitian yang dipergunakan untuk menghitung persentase akar bermikoriza adalah "grid line method" menurut Giovanetti dan Mosse (1980). Untuk identifikasi mikoriza mempergunakan metode Ingleby et al. (1990). Parameter yang diukur adalah akar terpendek, akar terpanjang, persentase akar yang bermikoriza dan tidak bermikoriza serta jenis mikoriza pada anakan Shorea spp. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: terdapatnya akar yang bermikoriza pada media top soil sebesar62,15% dan 37,85% akar tidak bermikoriza. Jenis mikoriza yang diperoleh sebanyak 2 jenis, yaitu Thelephora terrestris dan lnocybe sp. Anakan Shorea spp. pada media sub soil diperoleh rataan akar bermikoriza sebesar 60% dan 40% akar tidak bermikoriza. Jenis mikoriza yang diperoleh 1 jenis, yaitu Thelephora terrestris.

Copyrights © 2009