Studi tentang pertumbuhan semai dalam hubungannya dengan unsur lingkungan dipandang masih belum cukup memadai. Penyelidikan pertumbuhan tanaman umumnya masih terbatas pada pengukuran tinggi, diameter,jumlah daun, percabangan, atau biomassa. Sementara pendekatan secara mikro seperti secara ekofisiologis belum banyak dilakukan, padahal cara ini penting terutama pada tingkat tanaman muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kandungan air tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan semai Shorea seminis V.SI. Perlakuan penyiraman (kandungan air tanah) ditetapkan 100%, 65%, 30%, dan kontrol. Data utama yang dikumpulkan adalah data pertumbuhan (tinggi dan diameter), jumlah daun, luas daun, dan laju transpirasi. Perlakuan penyiraman memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan tinggi dan laju tranpirasi. Perlakuan penyiraman 100% berpengamh paling baik pada semua parameter yang diamati.
Copyrights © 2010