Akuntansi Keuangan adalah salah satu mata kuliah yang penting dalam kurikulum prodi Akuntansi. Mahasiswa menganggap mata kuliah Akuntansi Keuangan sebagai mata kuliah yang cukup sulit karena banyaknya unsur penalaran dan perhitungan di dalamnya. Kurangnya minat dan motivasi mahasiswa tentunya berdampak kurang baik bagi prestasi belajar mahasiswa. Nilai akhir dan penguasaan konsep mahasiswa masih rendah, di samping penalaran yang juga rendah. Pengerjaan tugas yang diberikan kurang maksimal, pembelajaran yang kurang bermakna dan pemahaman yang sangat sulit. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penerapan metode pembelajaran mengerjakan masalah, yaitu kasus-kasus dalam penyusunan laporan keuangan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Metode ini akan membuat mahasiswa belajar lebih memahami materi baik secara individu maupun dalam kelompok sehingga pemahaman diharapkan akan lebih mudah karena mendapatkan bantuan dari teman sekelompok. Kelas yang diamati adalah 6 kelas yang diberikan kepada peneliti untuk memberikan materi mata kuliah akuntansi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman belajar mahasiswa di kelas dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah ini, karena mahasiswa setiap pertemuan kelas tetap menyelesaikan kasus-kasus yang diberikan sehingga dengan rutinitas kajian akuntansi itu dikerjakan akan membuat mahaiswa lebih memahami dari pada mahasiswa hanya mendapatkan teori@ yang diberikan. Secara keseluruhan kondisi mahasiswa, materi, bahan ajar, dosen dan strategi pembelajaran menunjukkan sudah baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini tentunya merupakan sebuah penanda bahwa sesungguhnya mahasiswa mampu menunjukkan kualitas terbaiknya dalam pembelajaran.Kata Kunci: pembelajaran, berbasis masalah, akuntansi keuangan
Copyrights © 0000