Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Keanekaragaman Jenis Jamur Ektomikoriza Pada Ekosistem Hutan Dipterokarpa di KHDTK Labanan, Berau, Kalimantan Timur

Karmilasanti Karmilasanti (Balai Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa)
Rizki Maharani (Balai Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2016

Abstract

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Labanan merupakan miniatur hutan hujan tropis dataran rendah dengan keanekaragaman biodiversitas yang sangat tinggi dan memiliki potensi mikoriza yang tinggi tetapi belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis jamur ektomikoriza dan potensinya, baik yang bersimbiosis mutualismetis dengan inang kelompok jenis Dipterocarpaceae maupun Non Dipterocarpaceae di hutan alam KHDTK Labanan, Berau, Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah mengidentifikasi karakteristik jamur ektomikoriza yang masih segar di lapangan, pengambilan foto secara langsung dan identifikasi lanjutan menggunakan beberapa literatur bergambar sebagai pembanding. Hasil yang diperoleh adalah jumlah jenis jamur ektomikoriza di KHDTK Labanan ditemukan sebanyak 31 jenis yang terdiri atas 15 marga, sedangkan 13 suku memiliki jumlah jenis yang sama. Suku yang memiliki jumlah jenis paling banyak adalah Russulaceae (7 jenis) dan suku yang memiliki jumlah jenis paling sedikit adalah Hydnaceae, Strophariaceae, Boletaceae, Marasmiaceae, Gomphaceae dan Agaricaceae masing-masing 1 jenis. Ada 22 jenis jamur ektomikoriza (79,22%) bersimbiosis dengan inang kelompok jenis Dipterocarpaceae dan 9 jenis (20,78%) bersimbiosis dengan inang kelompok jenis Non Dipterocarpaceae. 

Copyrights © 2016