ABSTRAK Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan, memahami dan temuan teori terkaitpencugan ibing penca. Penelitian terfokus padakelompok Topeng Pendulpimpinan Syahrul di Kabupaten Karawang.  Alasan penting penelitian sebagai upayapengayaan materi ajar Pencak Silat bersumber seni tradisional untuk Mahasiswa Pendidikan SeniTari, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terbatas pada materi ibing penca tepak dua dan tepak tilu paleredan. Penelitian menggunakan desain kualitatif, metode deskriptif dan validasi data dilakukan dengan cara triangulasi. Temuan penelitian, bahwa pencugan ibing penca. kelompok Topeng PendulKabupaten Karawang dapat dungkapkan sebagai berikut; (1)Dipertunjukan pada adegan awal babak lakon bermuatan roman sejarah. (2) Pola dan ragam jurus dalam pencuganibing penca  tidak dapat lepas dari beberapa pengaruh jurus aliran pencak silat di Jawa Barat. (3) Memiliki unsur; waktu, tempat, lakon, seni peran, musik dan syair lagu, dan rias busana. (4) Berfungsi sebagai media hiburan estetis, rasa hormat dan bangga empunya hajat terhadap leluhurnya, dan penguat karakter peranatau tokoh utama dalam lakonroman sejarah. Kata kunci: Pencugan Ibing Penca ,Topeng Pendul, Kabupaten Karawang ABSTRACTThe purpose of this article is to describe, understand and find the theory of pencing ibing penca. The study focused on Pendul group led by Pak Syahrul in Karawang regency. The main reason of the research as a means of enrichment of Pencak Silat learning material comes from traditional art for Dance Education Students, Faculty of Education of Art and Design, University of Education Indonesia which is limited to the material of ibing penca tepak dua and tepak tilu paleredan.. This research uses qualitative design, descriptive method and data validation done with triangulation. The findings of the study, that pencugan ibing penca Pendul group in Karawang regency can be stated as follows; (1) Appear at the beginning of a drama scene containing romantic history. (2) Having pattern and movement of ibing penca can not be separated from some influence of Pencak Silat flow in West Java. (3) Has an element; Time, place, play, role art, music and song poetry, and clothing. (4) Serves as a medium of aesthetic entertainment, honor and pride of his own ancestors, and character amplifier or main character in the drama of historical romance. Keywords: Pencugan Ibing Penca , Mask Pendul, KarawangÂ
Copyrights © 2018