E-Government terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan public dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Namun masih rendahnya tingkat penerimaan dan pemanfaatan layanan e-government pada negara berkembang. Pehahaman masyarakat terhadap egovernment belum dapat menjamin bahwa masyarakat bersedia menggunakannya. Sehingga petensi kerugian dalam investasi egovernment akan muncul. Penelitian ini berusaha menemukan factor yang mempengaruhi individu pengguna untuk meningkatkan layanan egovernment terutama jenis layanan transaksi yang disediakan oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS yang melibatkan 93 responden dan menghasilkan faktor social norm (norma social) yang mempengaruhi penggunaan egovernment jenis layanan transaksi.
Copyrights © 2017