Artikel ini mencoba membahas tentang pekerja seks online di grup Facebook dari perspektif antropologi simbolik. Ada dua hal yang dibahas dalam perspektif ini, yaitu identitas dalam dunia maya dan kebudayaan simbolik yang ditemukan dalam kiriman status-status di dinding grup Facebook seperti pesan Open Booking yang berarti bisa dipesan untuk transaksi seks. Kebudayaan simbolik ini dipahami bersama oleh anggota komunitas (grup) yang biasa menyebut dirinya dengan istilah Wanita Panggilan (WP) dan melahirkan interaksi sosial-ekonomi di dunia maya. Dalam artikel ini juga dijelaskan tentang foto profil pekerja seks yang asli dan tidak asli, cara promosi, sistem pembayaran, dan menjaga pelanggan yang dipraktikkan oleh pekerja seks, setidaknya dapat dilihat status-status dan komentar sebagai simbol dalam kajian ini.Kata kunci: prostitusi di Facebook, open booking (BO), antropologi simbolik.
Copyrights © 2014