Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Vol 3, No 2 (2018): May 2018

HUBUNGAN KEBIJAKAN MONETER MELALUI JALUR NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Imam Syuhada (Unknown)
Zulkifli Zulkifli (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2018

Abstract

AbstrakĀ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan kebijakan moneter melalui jalur nilai tukar mempengaruhi petumbuhan ekonomi Indonesia ketika terjadi fluktuasi nilai tukar. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Q1 1997 sampai Q4 2014. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Autoregression. Penelitian ini menggunakan uji Granger Causalitydan menggunakan nilai probabilitas 5 persen hingga 10 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel suku bunga BI rate memiliki hubungan kausalitas dengan nilai tukar, sedangkan variabel GDP terdapat hubungan satu arah antara variabel suku bunga BI rate dan nilai tukar, tetapi mempunyai hubungan kausalias dengan ekspor Uji Impulse Response Function menunjukkan bahwa , variabel nilai tukar merespon positif terhadap shock variabel suku bunga BI rateĀ  dan sedangkan variabel GDP merespon positif shock variabel ekspor dalam jangka pendek selama periode penelitian. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan bisa membandingkanpenelitiansekaranginidenganbebagai jalur kebijakan moneter lainnya seperti jalur suku bunga, jalur kredit dan jalur harga asset untuk melihat apakah ketiga jalur tersebut efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.Kata Kunci: Suku Bunga BI rate, Nilai Tukar, Ekspor, GDP, VAR

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

EKP

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

JURNAL ILMIAH MAHASISWA EKONOMI PEMBANGUNAN (JIM-EKP) is an open access academic journal of students of Development Economics Department published by Development Economics Department, Faculty of Economics and Business, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Aceh, Indonesia. It is published four times a ...