Kriptografi tidak hanya dapat diterapkan pada data tulisan/teks, tetapi dapat juga diterapkan pada data yang berupa citra/gambar. Penelitian ini menerapkan kriptografi pada data yang berupa citra. Proses enkripsi dilakukan dua kali, yang pertama adalah untuk pembentukan kunci dengan menggunakan Algoritma Genetika dan Algoritma Knapsack. Kunci yang dihasilkan menjadi masukan dalam proses enkripsi yang kedua. Proses enkripsi yang kedua bertujuan untuk mengacak citra dengan menggunakan algoritma Arnold’s Catmap. Proses dekripsi juga dilakukan dua kali, dimana proses yang pertama adalah membentuk kunci dengan menggunakan Algoritma Genetika dan Algoritma Knapsack, yang akan menghasilkan kunci yang akan digunakan pada proses dekripsi. Proses dekripsi menggunakan Algoritma Arnold’s Catmap sehingga dihasilkan citra semula. Citra yang digunakan pada penelitian ini berekstensi png, jpeg, dan bmp. Hasil enkripsi dan dekripsi dapat disimpan dengan ekstensi citra png, jpeg, atau bmp sesuai keinginan dari pengguna aplikasi. Hasil pengujian kriptografi yang diterapkan pada citra berekstensi bmp dan png berhasil dengan baik, yaitu citra hasil dekripsi terlihat seperti citra semula. Namun pengujian terhadap citra yang berekstensi jpeg, hasil dekripsinya terdapat noise. Kata kunci: Algoritma Knapsack, Algoritma Genetika, Algoritma Arnold’s Catmap, kriptografi citra
Copyrights © 2016